Halaman

Translate

Jumat, 07 Desember 2012

Takkan Terganti

menjauh perlahan dalam sekejap
sikap berbeda saat aku bisikan
tolong jangan terlalu dekat
bukan tolong menjauh dariku

kau salah meng artikan

hingga hariku tak seperti biasanya
digombali , dicereweti , dirayui
aku kangen suasana seperti itu

sekarang dimana harus aku temukan kembali

suasana dulu kini butuh perubahan
tahap demi tahap dijelaskan
secara dewasa (bukan ini yang aku mau)

cukup tahu saja

aku disini bersembunyi dengan isyarat
aku dan kamu adalah cinta dan kasih sayang
dan ini yang aku mau 

tersenyumlah saat kau mengingatku
karena saat itu aku sangat merindukanmu
dan menangislah saat kau merindukanku
karena saat itu aku tak berada disampingmu
tetapi pejamkanlah mata indahmu itu
karena saat itu aku akan terasa ada didekatmu
karena aku telah berada dihatimu untuk selamanya

tak ada yang tersisa lagi untukku

selain kenangan – kenangan yang indah bersamamu
mata indah yang dengannya aku biasa melihat keindahan cinta
mata indah yang dahulu adalah milikku
kini semuanya terasa jauh meninggalkanku
kehidupan terasa kosong tanpa keindahanmu
hati cinta dan rinduku adalah milikmu

cintamu takkan pernah membebaskanku

bagaimana mungkin aku terbang mencari cinta yang lain
saat sayap – sayapku telah patah karenamu
cintamu akan tetap tinggal bersamaku
hingga akhir hayatku dan setelah kematian
hingga tangan tuhan akan menyatukan kita lagi

betapapun hati telah terpikat pada sosok terang dalam kegelapan

yang tengah menghidupkanku sinar redupku
namun tak dapat menyinari dan menghangatkan perasaanku yang sesungguhnya
aku tidak pernah bisa menemukan cinta yang lain selain cintamu
karena mereka tak tertandingi oleh sosok dirimu dalam jiwaku
kau takkan pernah terganti
bagai pecahan logam mengekalkan
kesunyian kesendirian dan kesedihanku
kini aku telah kehilanganmu...
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
Seperti kata yang tidak sempat diucapkan Kayu
Kepada Api yang menjadikannya Abu...
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana,
Seperti isyarat yang tak sempat
Dikirimkan awan kepada hujan
Yang menjadikannya tiada.

Kamis, 06 Desember 2012

INDAHNYA WANITA

wanita itu berhati lembut…nalurinya sebening titik titik embun di atas daun rerumputan…bila saat mentari bersinar…airnya jatuh menetes menyerap sampai di ujung bumi…menumbuhkan berjuta bijian menjadi tunas tunas muda yang hijau bersemi…

Wanita itu berperasaan halus…kehalusannya mampu merobohkan kekerasan bukit batu yang sombong…menjadikan hatinya laksana samudera akhir dari sungai sungai yang bermuara…

Wanita itu berjiwa kesatria…ketegaran hatinya bagai barisan batu karang dibibir pantai…tak luluh dari terjangan badai yang bergemuruh…tak gentar oleh hempasan gelombang laut pasang…dan tak bergeming dari buruknya angin musim barat…

Aku terpukau…memandang di kedalaman jiwanya…
Yang indah rupawan seperti bunga bunga mekar di saat pagi menanti sinar harapan…

Wanita itu bisa berhati keras…bagai batu pualam di malam gelap…mampu melumatkan hati para kumbang kumbang dalam sekejap…emosinya bagai gelombang…. mampu menggulung bahtera yang dilaluinya…

Wanita itu bisa menjadi angkara…seperti api yang berlidah panjang…kobarannya menghanguskan seluruh jiwa…menjadi debu debu yang berhamburan di terjang deru angin yang mendesing

Aku menutup mataku saat memandang jiwanya…sehalus dan sekeras itukah hatinya…???
Wanita laksana kembang dan api…tak akan tersulut bila bara tiada di hati….harum semerbak menyelumuti bumi…Bila kembang selalu ada di hati…

Bila engkau ingin mengerti…mari kita sama sama duduk belajar disini…dari seorang wanita yang kita hormati…dari seorang wanita ibu kita sendiri.

Wanita solehah itu aurat dijaga,
Pergaulan dipagari,
Sifat malu pengikat diri,
Seindah hiasan di dunia ini.

Keayuan wanita solehah itu,
tidak terletak pada kecantikan wajahnya,
Kemanisan wanita solehah,
tidak terletak pada kemanjaannya,
Daya penarik wanita solehah itu,
Bukan pada kemanisan bicaranya yang mengoncang iman para muslimin,
Dan bukan pula terletak pada kebijaksanaannya bermain lidah, memujuk rayu,

Bukan dan tidak sama sekali,
Kepetahan wanita solehah,
Bukan pada barang kemas atau perihal orang lain,
Tapi pada perjuangannya meningkatkan martabat agama.

Nafsu mengatakan wanita cantik dengan paras rupa yang indah bak permata yang menyeri alam,
Akal mengatakan wanita cantik atas kemajuan dan kekebalannya dalam ilmu serta pandai dari segala aspek,
Hati menyatakan kecantikan wanita hanya pada akhlaknya,
Itupun seandainya hati itu bersih untuk menilai.

Wahai wanita jangan dibangga dengan kecantikan luaran,
kerana satu hari nanti ianya akan lapuk di telan zaman,
Tetapi jaga dan peliharalah kecantikan dalaman,
Agar diri ini bersih dan sentiasa mendapat Rahmat ilahi,

Wahai wanita jangan berbangga dengan ilmu duniawi yang kau kuasai,
kerana ada lagi manusia yang lebih berpegetahuan darimu,
Wahai wanita jangan pula berdukacita atas kekurangan dirimu,
kerana ada lagi insan yang lebih malang darimu,
Wahai wanita solehah jangan dirisau akan jodohmu,
Kerana muslimin yang bijaksana itu tidak akan terpaut pada wanita hanya kerana kecantikannya,
Bersyukurlah diatas apa yang ada,
Serta berusaha demi keluarga, bangsa dan agama.

Salam perjuangan untuk sahabatku,
Wanita solehah.

"Wanita hiasan dunia, Seindah hiasan adalah wanita solehah



BUNDA

Bunda....
disetiap kerut garis wajahmu
tersimpan berjuta deritamu
kau tetap ukir senyum
sembunyikan segalanya

Bunda....
kau abaikan bahagiamu
kau pertaruhkan nyawamu
demi buah hatimu
seluas samudera
setinggi langit diangkasa
takkan mampu menebus deritamu

Bunda....
ku tahu batinmu menangis
akan tingkah polah
keegoisan anakmu
kau hanya mengelus dada
kau tetap tersenyum bersahaja
terima kasih bunda...
tanpamu semua tiada arti